Seorang dokter
neurologi AS memeluk
Islam setelah melakukan kajian
terhadap sistem syaraf pada otak manusia. Ketika ditanya
bagaimana dia tertarik untuk memeluk Islam, dokter itu mengemukakan bahwa
sewaktu kajian syaraf yang ia lakukan, terdapat beberapa urat syaraf di dalam
otak manusia yang tidak dimasuki oleh darah. Padahal setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi
secara normal.
Setelah membuat
kajian yang memakan waktu, akhirnya dia menemukan bahwa darah tidak akan
memasuki urat syaraf di dalam otak tersebut melainkan ketika seseorang melakukan shalat, yaitu ketika ‘sujud’.
Urat tersebut
memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini artinya darah akan
memasuki bagian urat tersebut menurut kadar waktu shalat yang diwajibkan oleh
Islam. (pengobatan melalui al-qur’an)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar